Komunikasi dalam sebaiknya dilakukan secara efektif dan efisien agar terciptanya human relationship antara guru dan siswa sehingga terjadi proses belajar yang kondusif dan menyenangkan. dalam pendidikan harus dilakukan sebaik-baiknya baik oleh guru maupun oleh siswa.

Perlakuan sebagai subjek antar individu memungkinkan terwujudnya efektivitas human relationship dan ini hanya terjadi apabila setiap personal, baik guru, siswa, dan seluruh unit sekolah di dalam organisasi tersebut menyadari serta memainkan peranannya sesuai dengan posisi dan porsinya masing-masing.

Guru sebaiknya harus mampu mengombinasikan komunikasi secara baik efektif dan menyenangkan agar komunikasi sebagai cara penyampaian pesan kepada siswa dalam pendidikan dapat berlangsung dengan baik serta tersampaikannya materi pelajaran kepada siswa tanpa adanya gangguan antara komunikator dan komunikan sesuai dengan Kurikulum dan materi yang telah ditentukan.

Dari hal ini dapat dilihat pentingnya kompetensi pedagogis seorang guru sehingga dia bisa menciptakan lingkungan belajar mengajar yang kondusif dan menyenangkan serta aktif, kreatif dan motivatif. Sehingga siswa belajar penuh dengan semangat dan antusiasme, bukan belajar dengan kejenuhan dan paksaan.

Inilah kurikulum pengajaran modern yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk bisa mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber dayanya sendiri. Sehingga dia mampu menemukan jati dirinya yang sebenarnya dan mampu mengembangkan potensi baik yang ada di dalam dirinya.

Seorang siswa diharapkan mampu menemukan bakat dan minatnya bahkan mengembangkannya di dalam dunia pendidikan khususnya sekolah, sehingga sekolah akan menjadi sebuah media dan lingkungan yang akan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang siswa.

Oleh karena itu lah human relationship dalam dunia pendidikan harus di bangun dan dibina dengan baik. mulai dari guru, kepala sekolah, siswa dan seluruh civitas akademika harus memerankan perannya masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan kepada mereka.