Cara yang Salah dalam Promosi di Media Sosial

Dozi Adiguna

Salah satu cara agar sukses berjualan online tergantung pada  yang Anda lakukan, salah satunya melalui . Banyak yang berhasil, tapi tidak sedikit pula yang gagal dalam promosi melalui media sosial.

Kenapa mereka gagal? Karena mereka promosi dengan cara yang salah. Promosi yang ditujukan untuk menarik simpati dan mendapatkan order, justru berbalik menjadi sesuatu yang dibenci pengguna lain.

Berikut beberapa cara yang salah dalam promosi di media sosial:

1. Terlalu sering promosi

Ini kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh penjual online di media sosial. Memang, sering berpromosi di media sosial dapat meningkatkan order, tapi jika terlampau sering malah akan mengganggu pengguna lainnya.

Yang perlu Anda atur hanyalah waktu yang tepat di saat ada banyak follower yang sedang online. Percuma Anda banyak posting jika hanya dicap sebagai spam.

2. Menandai banyak orang

Anda menandai banyak orang agar banyak pula yang melihat promosi Anda. Sayang sekali, promosi dengan cara ini sangat tidak efektif. Karena dengan menandai orang lain akan membuat orang merasa jengkel dan terganggu.

3. Hashtag yang tidak beraturan

Hashtag berfungsi untuk mengelompokkan tema atau topik yang lebih spesifik dalam social media. Hashtag juga mempermudah orang lain mencari topik yang saling berhubungan. Masalahnya fitur ini justru sering disalahgunakan oleh para penjual online. Mereka menggunakan hashtag dengan kata kunci berlebihan, bahkan menggunakan kata kunci yang tidak ada hubungannya dengan produk yang dipromosikan.

Gunakanlah hashtag sesuai dengan fungsinya, jangan memberikan hashtag pada kata yang tidak relevan. Tapi buatlah dengan kata kunci yang sesuai dengan apa yang Anda promosikan, seperti #BajuMetal, #KueLebaran, dan lain-lain. Anda juga bisa membuat hasthtag dengan merk dari produk yang Anda jual.

4. Promosi lewat komentar pada postingan orang lain

Cara ini juga membuat orang lain jadi kesal, bukannya berkomentar yang berhubungan dengan postingan justru yang muncul adalah posting dagangan.

5. Menggunakan bot

Cara ini lah yang paling konyol, menggunakan bot atau postingan otomatis dan auto komentar. Dengan cara seperti ini Anda tidak perlu repot-repot promosi karena bisa melakukan postingan secara otomatis. Sayangnya promosi dengan cara ini bisa dianggap spam dan juga dapat sanksi dari pihak penyedia layanan.

Promosi di media sosial memang sangat dibutuhkan dalam bisnis online, tapi kita harus pintar mengatur dan menempatkan promosi dengan cara dan di waktu yang tepat. Jangan sampai upaya promosi kita malah dicap sebagai spam, yang justru tidak akan berhasil memberi hasil penjualan.

Dozi Adiguna

Dozi Adiguna adalah seorang yang suka bekerja secara online seperti menjadi penulis blog, mengikuti lomba online, Berjualan online selain itu juga suka travelling untuk refresing otak.

Related Post