Foto-foto narsis saat di yang beredar di sosial media merupakan virus yang capat menjalar, mempengaruhi orang lain agar bisa berfoto di tempat yang sama. Itulah salah satu penyebab banyaknya orang yang pergi mendaki. Ditambah lagi karena film yang bertemakan mendaki gunung yang banyak dicontoh oleh para pendaki labil. Dengan logistik yang seadanya dan tanpa koordinasi dan persiapan mereka sudah siap untuk pergi mendaki. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya pendaki yang hilang atau tersesat saat mendaki gunung.

Banyak pendaki yang hanya menuruti egonya sendiri tanpa memikirkan nasib teman-temannya dan dirinya sendiri. Misalnya tetap melanjutkan perjalanan meskipun ada yang sedang sakit atau cidera. Tidak memikirkan teman yang lemah hingga meninggakan mereka jauh dibelakang atau ingin menjadi yang tercepat dari pada yang lainya tapi ternyata jalan yang ditempuhnya merupakan jalur yang salah.

Nasib buruk tidak dapat dihindari jika sudah terjadi maka kita harus menghadapinya. Tersesat di gunung merupakan sebuah ancaman bagi seorang pendaki gunung, tak peduli apakah itu pendaki labil ataupun pendaki professional sekalipun semua orang yang mendaki gunung mempunyai resiko itu.

Tips yang harus diakukan jika tersesat di gunung

1. Duduk tenang dan berfikir jernih

Tersesat di gunung

Jika kamu mengetahui bahwa kamu telah tersesat maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah duduk dan tenangkan fikiran. Dengan fikiran tenang maka kamu akan dapat berfikir dengan baik. Mulailah berfikir apa ang menyebabkan kamu tersesat dan jangan lupa berdoa agar dapat menemukan jalur yang benar.

2. Observasi

Tersesat di Gunung

Lakukan observasi atau memeriksa keadaan daerah sekitar, periksa persediaan makanan dan air yang ada serta perhitungkan secara matang agar bisa digunakan untuk bertahan. Cek kondisi tubuh dan kondisi teman, jika masih ada yang lelah beristirahatlah. Kondisi kesehatan harus dipertimbangkan sebaik mungkin.

3. Atur rencana

atur rencana dan pertimbangkan secara matang langkah apa yang akan diambil agar tidak terjadi kesalaan yang tidak diinginkan. Pertimbangkan pula ketersediaan logistik dan kesehatan fisik kamu dan tim. Mulailah langkah yang sudah disusun secara matang.

4. Jangan lupa tinggalkan tanda

Tersesat di Gunung

Jika tersesat digunung jangan lupa untuk meninggalkan tanda atau jejak kita agar tim pencari tidak putus asa untuk mencari kamu dan tim. Kamu bisa mengikatkan tali pada ranting pohon yang mudah terlihat oleh tim pencari. Kamu juga dapat meninggalkan apa saja yang kamu rasa kurang penting dan bisa digunakan sebagai petunjuk oleh regu penyelamat. Jika tidak ada yang bisa ditinggalkan susun saja batu, ranting pohon, atau apa saja yang penting bisa dijadikan sebagai tanda bahwa kamu melewati kawasan itu.

5. Gunakan kode darurat

Kode darurat dapat sekali diandalkan untuk mendapatkan bantuan dari oang yang mungkin berada tidak jauh dari lokasi kamu. Kode darurat yang biasa digunakan adalah melalui senter, dengan cara menghidup dan mematikan senter secara berulang-ulang. Jika ada yang melihat kode tersebut maka bantuan akan segera mengarah ke kamu.

6. Kirim petunjuk

Selain dengan menggunakan kode darurat kamu juga dapat mengirim petunjuk kepada tim pencari. Misalnya kamu melihat helikopter dari regu penyelamat kamu dapat mengirimkan petunjuk lokasi keberadaan kamu dengan cara membuat asap. Bakar saja daun-daun kering agar mengeluarkan asap sampai regu penyelamat melihat petunjuk dari kamu. Tapi jika kamu tidak dapat membuat asap kamu dapat menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan menggunakan cermin atau benda mengkilap lainnya. Jika memunkinkan panjat pohon yang tinggi dan goyangkan dahan yang bisa kamu goyangkan agar terlihat ole tim penyelamat.

Itulah tadi beberapa tips yang dapat dilakukan jika tersesat digunung. Tapi kita sama-sama berharap jika kejadian tersesat di gunung tidak menimpa kita, teman atau kerabat kita yang lain.