Kenapa Banyak Jomblo Bisa Bahagia dengan Statusnya?

jomblo bisa bahagia

Mungkin kita tercengang melihat keadaan disekitar yang semakin mengenaskan, bukan mengesankan ya tapi mengenaskan. Loh kenapa kok bisa mengenaskan? Ya, karena berkembang pesatnya -jomblo di Indonesia, asal kalian tau saja ya, 3 dari 10 orang di Indonesia masih berstatus jomblo loh, mulai dari muda sampai tua.

Sebenarnya ada apa ini?

Apakah ada yang salah?

Kenapa justru pertumbuhan jomblo di Indonesia meningkat?

Bagaimana solusi untuk membasmi semua jomblo agar segera memiliki pasangan?

Dan bla, bla, bla, bla.

Mungkin masih banyak pertanyaan lain yang sebenarnya gapenting untuk dijawab.

Beberapa orang di Indonesia itu ternyata banyak loh yang bangga dan justru terlihat pede dengan status kejombloannya, kebanyakan dari mereka justru tipe orang yang sangat bekerja keras dalam melakukan sebuah pekerjaannya. Tidak ada kata menyerah dan putus asa selalu dalam hati kecilnya.

Namun, untuk soal cinta rasanya ia tidak mempedulikannya, ia cenderung lebih peduli terhadap kehidupan yang sedang dijalaninya. Tidak ada kata indah kecuali lantunan sholawat dan doa, tidak ada belaian indah kecuali, semangat dan kerja kerasnya.

Setelah semua pencapaiannya berhasilpun terkadang mereka masih mau belum siap atau belum mau loh untuk mencari pasangan, kenapa? Ya, karena mereka lebih bebas hidup dalam kesendirian tanpa harus mempedulikan pasangannya. Ia bisa lebih bebas melakukan apapun yang ia sukai, tanpa mempedulikan orang lain.

Untuk itu gue beri sedikit alasan nih kenapa sih jomblo bisa dengan statusnya?

1. Menjunjung Tinggi Harga Diri

Wahhhh, dah bawa-bawa harga diri nih kayaknya gaenak banget, tunggu dulu gue kasih alasan pertama ini karena mungkin inilah alasan paling utama yang dimiliki para jomblo kenapa dia bahagia dengan statusnya.

Harga diri merupakan sesuatu yang harus dijunjung tinggi jika kita tidak mau direndahkan oleh orang lain. Nah, maka dari itu para jomblo bisa bahagia karena memiliki harga diri yang tak ternilai. Bisa saja jomblo tidak memiliki pasangan karena ia malas mau menembak orang yang dia sukai karena takut ditolak, karena jika benar ditolak dan diketahui oleh orang lain, sang jomblo akan merasa malu dan tidak memiliki harga diri.

2. Memiliki Gaya Konservatif

Nah ini juga nih, kebanyakan para jomblo itu memiliki kepribadian yang bersifat konservatif. Ia tidak mau merubah sesuatu yang sudah ada dalam dirinya. Ia cenderung lebih menjaga dan terus menjalankan rutinitas sehari-harinya tanpa harus berfikir untuk melakukan perubahan.

Mungkin kita bisa melihat fenomena ini di manapun kita berada, bisa itu dilingkungan rumah, sekolah, kampus, atau lingkungan kerja. Pada dasarnya orang yang memiliki sifat konservatif adalah takut akan sesuatu yang terjadi pada dirinya berikutnya, jika ia melakukan sesuatu yang baru, termasuk berpacaran.

Maka dari itu sang jomblo terasa bahagia dengan keadaannya saat ini tanpa harus merisaukan urusan asmara dengan orang lain.

3. Profesionalisme Tinggi

Nih point yang terakhir dari gue kenapa jomblo terlihat senang dengan statusnya. Jika ia seorang yang berintelektual atau bahkan berkreativitas tinggi ia tidak akan pernah merisaukan hubungan asmara dengan orang lain. Ia lebih memilih sesuatu yang cenderung bisa membahagiakannya. Tidak peduli soal hubungan, kebanyakn justru bangga dengan aktivitasnya sehari-hari tanpa ditemani sang kekasih.

Itulah beberapa alasan yang membuat jomblo bisa bahagia banget sepanjang hidupnya, walaupun ia hidup dengan kesendirian. Maka dari itu jangan heran lagi ya kalo ngeliat jomblo bahagia banget, lebih bahagia dari orang yang berpasangan hehe 🙂

Tags

Related Post