Tanamanan brokoli (Brassica Oleracea) termasuk dalam famili Brassicaceae. Tanaman ini bakal bunganya mengembang berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat. Brokoli hampir mirip dengan kembang kol, tetapi berwarna hijau.
Penanaman
Brokoli biasanya ditanam di daerah berhawa sejuk. Waktu tanam yang baik adalah pada awal musim hujan atau pada awal musim kemarau. Sebelum disemai, benih direndam dahulu dalam air hangat selama 1 jam. Benih disebar merata pada bedengan pesemaian dengan media berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos. Kemudian ditutup dengan daun pisang selama 2-3 hari.
Setelah berumur 7-8 hari, bibit dipindah ke dalam bumbungan daun pisang/pot plastik dengan media yang sama. Bibit siap ditanam setelah berumur 3-4 minggu.
Tanah dicangkul sampai gembur kemudian dibuat lubang-lubang tanam dengan jarak tanam 70 x 50 cm, atau 60 x 40 cm.
Perawatan
Pupuk yang digunakan antara lain pupuk kandang/kompos dan pupuk buatan. Penyiraman dilakukan tiap hari sampai tanaman brokoli tumbuh normal. Jika ada tanaman yang mati, segera disulam dan penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 10-15 hari.
Pengendalian hama dan penyakit
- Pengendalian dengan pestisida dilakukan dengan benar dalam pemilihan jenis, dosis dan volume semprot.
- Bila terdapat serangan bengkak akar pada tanaman muda: tanaman dicabut dan dimusnahkan.
Panen
Brokoli dapat dipanen pada saat bunga sudah padat. Caranya dengan memotong pangkal batangnya. Daunnya disisakan 6-7 helai sebagai pembungkus bunga. Waktu pemanenan sebaiknya pada pagi hari atau sore hari. Brokoli akan cepat layu jika tidak disimpan dalam kondisi dingin.