Kotoran ayam? pasti sebagian besar orang akan merasa jijik mendengar apa lagi sampai menginjak kotoran ayam. Pastilah, karena baunya yang “mantap” kotoran ayam juga mengandung bakteri, kuman dan lain-lain sebagainya. Namun tahukah Anda, jika kotoran ayam juga memiliki manfaat? ya manfaat kotoran ayam sudah banyak diketahui banyak orang loh, tidak percaya?
Manfaat kotoran ayam memang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Banyak sekali yang sudah merasakan manfaatnya, seperti manfaat kotoran ayam untuk pupuk, untuk pakan dan lain-lain. Anda tidak tahu ya ? kurang update berarti sampeyan.
Nah, buat Anda yang ingin tahu lebih dalam tentang kotoran ayam, bisa simak penjelasannya dibawah:
Ayam apa yang memiliki kotoran yang bagus?
Semua ayam bisa menghasilkan kotoran yang bagus, tergantung pada jenis pakan yang mereka makan. Menurut study kasus atau penelitian tentang hal ini, ayam yang diberi makan campuran dedak yang memiliki kualitas terbaik untuk dimanfaatkan.
Jenis ayam apa yang paling bagus kotorannya?
Ya, tergantung. Semua ayam memang bagus. Entah itu ayam negeri, ayam kampung, ayam bangkok wulune ireng maupun ayam yang lain. Yang tidak bagus ayam kampus, BOS :-D. Semua kembali ke pakannya.
Ok, langsung saja ke pembahasan manfaat kotoran ayam lagi. Berikut 3 manfaat kotoran ayam, kenapa cuma tiga, yah jangan banyak-banyak tiga saja sudah cukup.
1.Sebagai Pakan Ikan
Selain sebagai pupuk, kotor ayam nyatanya bisa pula dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pakan ikan. Contohnya ikan lele, ikan nila sampai ikan mujair (bukan mujair mundur). Yang satu ini boleh jadi belum banyak yang tahu, karena memang masih terbilang baru.
Kotoran ayam yang digunakan tidak sembarangan, harus yang padat dan tidak berbau, kenapa demikian karena kalau tidak padat tidak bisa mengapung dan kalau masih bau kotoran, ikan tidak akan mau makan tuh kotoran ayam.
2. Gas Bio
Adalah bentuk energi utama yang dapat dimanfaatkan dari kotoran ayam. Cara pembuatannya adalah dengan jalan memasukkan kotoran yang telah bercampur air ke dalam tangki pencerna bio gas. Kotoran ayam yang telah bercampur air secara otomatis atau tidak, dimasukkan ke dalam tangki pencerna supaya dapat menghasilkan gas bio.
Kotoran ayam tidak mengandung mikroba untuk menghasilkan gas bio oleh karena itu penambahan kotoran ayam yang telah diproses menjadi gas bio sebagai starter (ragi) ke dalam larutan kotoran ayam yang yang akan dimasukkan tangki pencerna akan sangat membantu. Perlakuan ini hanya dilakukan sekali yaitu pada proses awal saja, selanjutnya dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk membangun suatu unit gas bio (terdiri dari lubang masukan, tangki pencerna dan lubang keluaran), dibutuhkan bahan-bahan bangun dan alat-alat pokok diantaranya adalah pipa besi, kran gas, peralatan pemanfaatan gas seperti lampu tekan, kompor, peralatan saluran gas (pipa gas) dan lain-lain disesuaikan dengan kemampuan produksi gas bio.
3. Sebagai Pupuk Kompos
Dalam hal ini, manfaat kotoran ayam sebagai pupuk bisa di bedakan menjadi 2, yaitu kompos dan organik :
- Sebagai pupuk kompos
Pupuk kompos ini sangatlah berguna bagi tanaman yang kita tanam di ladang atau di sekeliling rumah kita kompos ini berfungsi mempertahankan kelembapan di sekitar akar dan menjaga lapisan atas tanah menjadi terlalu panas.
- Sebagai Pupuk Organik
Dari berbagai hewan yang dapat menghasilkan pupuk organik ternyata para petani lebih banyak menggunakan kotoran ayam sebagai pupuk organik di lahan pertanian mereka, karena pupuk dari kotoran ayam secara alami dan bebas dari bahan kimia yang dapat masuk ke tanah. Ini berisi ” baik” bakteri yang memecah bahan organik dan membantu lingkungan.
Nah itulah manfaat kotoran ayam yang bisa saya share. Semoga bermanfaat buat Anda. Dan jangan lupa selalu awasi anak-anak Anda, atau bahasa kerennya jauhkan dari jangkauan anak-anak, takutnya nanti dikira coklat.
Dan satu lagi buat Anda yang memiliki ayam, tentunya dengan jumlah yang lumayan banyak. Manfaat kotoran ayam bisa menambah pundi-pundi rupiah loh, jual aja kotoran Anda, upss,, kotoran ayam Anda ke beberapa distributor atau toko pupuk yang menerima. Tentunya sudah dalam bentuk kering dan tidak berbau. Terima kasih
