Kata sering kali disalahtafsirkan. Kegagalan tidak berarti bahwa anda telah gagal. Ini adalah kesempatan untuk belajar di jalan menuju kesuksesan. Tidak ada yang pernah berhasil pada upaya pertama mereka, mereka selalu menghadapi situasi yang tidak mereka harapkan dan seringkali berakhir di tempat yang sama sekali tidak pernah terbayangkan.

Saya ingat ketika membaca artikel seorang Aburizal Bakrie, ketika beliau menyampaikan pidatonya kepada mahasiswa di salah satu universitas. Beliau pernah berkata “Saya pernah mengalami kegagalan dan keterpurukan bisnis ketika krisis ekonomi pada tahun 1998, bahkan saya sangat miskin melebihi pengemis karena saya terlilit hutang lebih dari 1 triliun rupiah.” Tapi beliu tidak pernah menunjukkan keterpurukannya, terus semangat dan tidak lari dari kenyataan. Dan akhirnya beliau terpilih menjadi Ketua Kadin pada tahun 1999. Hingga sekarang bisnisnya semakin baik.

Lain halnya dengan seorang Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN saat ini sekaligus CEO Jawa Pos. Banyak orang yang mengatakan bahwa beliau adalah orang yang bertangan dingin, apa yang dia pegang selalu berhasil. Itu adalah sebuah omong kosong belaka. Menurut Dahlan Iskan, “Orang hanya melihat keberhasilan seseorang setelah mereka mencapainya, tapi tidak pernah memahami bagaimana prosesnya. Saya gagal hingga rugi 10 miliar dalam membangun bisnis properti, real estate dan sebagainya. Setiap orang pasti akan mengalami kegagalan, tapi masalahnya adalah secepat apa dia mampu dari kegagalan”.

Tips Bangkit dari Kegagalan

Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal bukan seberapa sering mereka gagal, melainkan berapa kali mereka mencoba. Orang-orang sukses sangat sering mengalami kegagalan. Perbedaannya adalah bahwa mereka tetap mampu bangkit dari keterpurukan lagi dan lagi, mencoba hal baru dan akhirnya menemukan sesuatu yang berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.

Lihat saja salah satu penemu terbaik sepanjang masa, Thomas A. Edison. Sementara ia berusaha untuk menemukan bola lampu dia gagal lebih dari 1000 kali. Sebagian besar dari kita akan berhenti sekitar 100 (atau mungkin setelah hanya 1 kegagalan) tapi ia terus fokus dan fokus, belajar setiap waktu sampai ia akhirnya mendapatkan terobosan
.
Ini adalah filosofi Edison, ia percaya pikiran manusia mampu melakukan apa saja, jika anda menempatkan pikiran anda untuk itu dan bekerja secara konsisten, cukup keras dan memiliki tekad, anda akan mampu membuatnya.

Ada 4 langkah untuk bangkit dari kegagalan, mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.

Belajar dari kesalahan
Tidak melihat kegagalan sebagai sesuatu yang buruk, tetapi kesempatan untuk memperbaiki dan belajar. Setiap kali anda gagal dalam melakukan sesatu, cobalah tanyakan kepada diri sendiri “Apa yang saya lakukan dengan baik?” Dan “Apa yang akan saya lakukan untuk membuat perbedaan?”

Percaya Pada Diri Sendiri
Keyakinan Edison dalam dirinya sendiri dan umat manusia adalah sebuah inspirasi bagi kita semua. Ketahuilah bahwa anda akan berhasil, dengan terus berpikir positif akan kemampuan anda, maka akan menjadi penyemangat yang sangat luar sebagai energi positif dalam diri anda. Jangan pernah lupa bahwa kemampuan anda hampir tak terbatas.

Evaluasi kembali situasi anda
Bila anda telah bertemu hambatan besar di depan anda, anda bisa belajar, mengambil jalan baru dan pindah ke wilayah yang sama sekali belum anda kenal sebelumnya dengan banyak kemungkinan baru.

Jika anda melakukan investasi, dan anda tahu bahwa anda sudah mengalami kerugian besar, maka anda harus berhenti, sebelum kerugian yang ditimbulkan semakin besar lagi. Carilah ladang baru bagi dan mulai dari awal lagi.

Coba Lagi
Pelajaran yang paling penting adalah untuk tidak menyerah. Jika anda menemukan bahwa peluang sesuai tujuan anda. Go for it! Jangan pernah menyerah, orang yang paling sukses di dunia tidak akan mencapai keberhasilan jika mereka tidak mengalami kegagalan. Mereka lebih sering gagal daripada orang lain. Tapi mereka mengangkat diri mereka dan mencoba lagi berulang-ulang sampai mereka menemukan formula yang tepat.

Kesimpulan
Potensi anda tak terbatas. Apa yang dapat anda lakukan adalah hanya dibatasi oleh keyakinan anda. Coba, coba dan coba lagi sampai anda menemukan jalan anda dan mulai bergerak menuju impian anda!

Tugas anda adalah untuk bekerja keras dan berpikir positif, beradaptasi dengan perubahan dan situasi, belajar dari kesalahan anda untuk mengubah kegagalan yang tak terelakkan menjadi pembelajaran untuk meraih kesuksesan yang besar.

Tentang Penulis,
Jonathan adalah seorang yang bekerja di bidang hukum, namun di sela-sela kesibukannya Ia membangun bisnis sampingan yang menjual bibit tanaman hias, karena menangkap peluang yang ada lingkungan disekitarnya.