Malaikat Jibril adalah yang paling utama dari seluruh malaikat dalam keyakinan Islam. Dalam Qur’an, ia disebut dengan nama Jibril atau Ruh Suci (kudus).
Tugas utama malaikat Jibril adalah menyampaikan kalam Allah kepada nabi-nabi-Nya. Jibril pula yang mengajarkan dan menyampaikan wahyu Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Nama malaikat Jibril disebutkan dalam Qur’an hanya dalam beberapa ayat:
Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya [Al Qur’an] ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa [kitab-kitab] yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. – Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (QS 2:97-98)
Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong [untuk menerima kebaikan]; dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan [begitu pula] Jibril dan orang-orang mu’min yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. (QS 66:4)
Di beberapa ayat lainnya, disebutkan sebagai Roh Suci (Ruh), yang semua ulama sepakat yang dimaksud adalah malaikat Jibril.
Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, – dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin [Jibril], – ke dalam hatimu [Muhammad] agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, – dengan bahasa Arab yang jelas. (QS 26:192-195)
Katakanlah: “Ruhul Qudus [Jibril] menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan [hati] orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri [kepada Allah]”. (QS 16:102)
Informasi lain tentang malaikat Jibril sampai ke kita melalui kejadian atau sabda Nabi (hadits). Jibril beberapa kali menampakkan diri kepada Nabi Muhammad SAW, untuk menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an dan meminta beliau untuk mengulanginya. Nabi diminta untuk mendengarkan, mengulangi dan menghafal kalam-kalam Allah SWT. Jibril juga kerap menampakkan diri dalam bentuk manusia, dan di lain waktu hanya dalam bentuk suara.
Umar, diceritakan, suatu kali pernah melihat Nabi sedang bersama seseorang, tidak ada orang yang mengenalnya. Ia berkulit putih dan memakai pakaian putih dengan rambut hitam. Ia duduk begitu dekatnya dengan Nabi dan menanyai beliau tentang Islam. Saat Nabi menjawab, orang asing itu mengatakan bahwa Nabi menjawab dengan benar. Setelah orang asing itu berlalu, kemudian Nabi mengatakan bahwa yang barusan adalah Malaikat Jibril yang datang untuk menanyai beliau tentang Islam. Karena itu, ada beberapa orang (selain Nabi) yang pernah melihat Jibril ketika ia dalam wujud manusia.
Tapi hanya Nabi Muhammad saja lah, satu-satunya orang yang pernah melihat wujud asli Malaikat Jibril. Beliau menggambarkan bahwa Jibril memiliki enam ratus sayap, yang menutupi langit sejauh mata memandang. Beliau menyaksikan ini semua selama perjalanan Isra’ Mi’raj.
Juga diriwayatkan bahwa Malaikat Jibril yang menghancurkan kaum Nabi Luth, dengan menggunakan ujung sayapnya yang membuat kota terbalik dan hancur luluh.
Kesimpulannya, Jibril adalah malaikat yang paling utama, juga paling diketahui karena pentingnya tugas beliau sebagai penyampai wahyu atau pesan Allah kepada para Nabi. Semoga semakin menambah keimanan kita.